Sabtu, 06 April 2019

Analisa Perancangan Sistem Informasi Berorientas Objek

BAB 1
KONSEP DASAR


1.1. Konsep Dasar Sistem

Pengertian sistem dibagi menjadi dua pendekatan yaitu diilihat dari pendekatan yang menekankan pada prosedur dan dilihat dari pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponen.

pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan sebagai berikut : "Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang salling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan sasaran tertentu."

pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen di definisikan : "Sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu."

dari kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sebagai kumpulan atau himpunan antar group dan subsistem/bagian/komponen yang terorganisasi baik fisik maupun non fisik seperti hardware, software, brainware dan prosedur yang saling berinteraksi dan bekerjasama secara harmonis mencapai tujuan tertentu.

1.1.2. Karakteristik Sistem

Sesuatu dapat di katakan sistem jika didalamnya terdapat ciri-ciri atau karakteristik sebuah sistem.

1. Komponen Sistem (Components) 
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.  

2. Batas Sistem (Boundary) 
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments) 
Lingkungan Luar sistem adalah pihak-pihak diluar sistem yang mempengaruhi sistem.  

4. Penghubung (Interface) Sistem  
Hubungan sistem adalah hubungan yang terjadi antar subsistem dengan subsistem lainnya yang setingkat atau antara subsistem dengan sistem yang lebih besar.  

5. Masukan (Input) Sistem 
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan (maintenance input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal (signal input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.  

6. Keluaran (Output) Sistem 
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 

7. Pengolah (Process) Sistem 
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 

8. Tujuan (Goal) Sistem 
Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.


1.2. Konsep Dasar Informasi 

Menurut Jogianto “Informasi adalah : sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.” Sedangkan menurut Mc Leod (2001:15) “ Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.” 
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan.

1.2.1. Kriteria-kriteria Informasi 

Adapun kriteria-kriteria dari informasi yang berkualitas menurut Raymond Mc Leod (2001:145) adalah sebagai berikut : 

1. Relevan  
Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan atau bernilai guna. 

2. Akurat 
Informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya atau bebas dari kesalahan. 

3. Tepat waktu 
Informasi harus tersedia pada saat yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah sebelum situasi krisis menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang/tidak usang. 

4. Lengkap 
Informasi yang diperoleh menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalahan atau penyelesaian. 

1.3.  Konsep Dasar Sistem Informasi 

Pengertian Sistem Informasi menurut (Azhar Susanto, 2004: 56) adalah : “Sistem Informasi merupakan susunan dari orang-orang, kegiatan, data, jariringan (network), dan teknologi yang di integrasikan sedemikian rupa dengan tujuan untuk mendukung dan memperbaiki oprasi sehari-hari perusahaan serta untuk memenuhi kebutuhan informasi baik untuk pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah manajer.”  
Jadi Sistem informasi adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. 

1.3.1. Komponen-komponen Sistem Informasi 

Komponen-komponen Sistem Informasi adalah sebagai berikut :

1. Perangkat keras (hardware) Perangkat keras mencakup berbagai peranti fisik seperti komputer dan printer.  

2. Perangkat Lunak (software) Yaitu sekumpulan instruksi- instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data. 

3. Prosedur (procedure) Yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. 

4. Orang (brainware) Yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi. 

5. Basis data (database) Yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. 

6. Jaringan komputer dan komunikasi data yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dapati secara bersama tau diakses oleh sejumlah pemakai.

1.4. Konsep Perancangan Terstruktur

Permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik, maka kebutuhan akan pendekatan pengembagan system yang lebih baik mulai terasa dibutuhkan. Sayangnya sampai sekarang masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life cycle saja tidak akan membuat pengembangan system informasi menjadi berhasil. Oleh karena itu, diperlukan suatu pendekatan pengembangan system yang baru yang dilengkapi dengan beberapa alah dan teknik supaya membuatnya berhasil.

Pendekatan ini yang dimulai dari awal tahun 1970 disebut dengan pendekatan terstruktur (structured approach). Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alah dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan system, sehingga hasil dari system yang dikembangkan akan didaptkan system yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan system, yaitu :
  1. Pendekatan klasik (classical approach) vs pendekatan terstruktur (structured approach), dipandang dari metodologi yang digunakan.
  2. Pendekatan sepotong (Piecemal approach) vs pendekatan system (system approach), dipandang dari sasaran yang akan dicapai.
  3. Pendekatan bottom-up vs pendekatan top-down, dipandang dari cara menentukan kebutuhan system.
  4. Pendekatan system meyeluruh (total-system approach) vs pendekatan moduler (modular approach), dipandang dari cara mengembangkannya.
  5. Pendekatan lompatan jauh (great loop approach) vs Pendektan berkembang (evolutionary approach), dipandang dari teknilogi yang akan digunakan.



Pendekatan Klasik

      Pendekatan klasik disebut juga pendekatan tradisional atau pendekatan konvensional adalah pendekatan dalam pengembangan system yang mengikuti tahapan-tahapan pengembangan system (system life cycle) tanpa dibekali dengan alat-alat dan teknik-teknik yang memadai. Pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan system informasi yang kini semakin kompleks, dan dapat menimbulkan permasalahan seperti:
  1. Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit.
  2. Biaya perawatan atau pemeliharaan system menjadi lebih mahal.
  3. Kemungkinan kesalahan system besar.
  4. Keberhasilan system kurang terjamin.
  5. Masalah dalam penerapan system.

Pendekatan Terstruktur

Karena terjadi banyak permasalahan pada pendekatan klasik, maka dibutuhkan pendekatan pengembangan system yang lebih baik yang tidak hanya mengikuti tahapan system life cycle namun juga dilengkapi dengan beberapa alat dan teknik. Pendekatan ini kemudian dikenal dengan pendekatan terstruktur telah dimulai dari awal tahun 1970-an. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangkan system sehingga didapatkan hasil akhir berupa system yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

Beberapa metodologi pengembangan system yang terstruktur telah diperkenalkan secara luas. Metodologi pengembangan system adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep perkerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan dalam mengembangkan suatu system informasi. Sedangkan metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Sebagian besar metodologi diperuntukkan untuk tahap desain saja, namun banyak juga yang dapati digunakan untuk tahap analisis.

Rabu, 16 Januari 2013

My Biografi

Hey There... Sodara-sodara dan teman-teman q yang baik hati. Ketemu lagi kita pda blog fatur ( Aga Faturohman ) di Education Of Cyber, tapi di kesempatan ini saya mau ng'share tentang biografi saya nie teman-teman. Ok, langsung aja dah ya....

Nama : Aga Faturohman (bagus ya nama saya... hehehehe.... )

Tempat Tanggal Lahir :
Kuningan, 12 Agustus 1990 ( ya saya di lahirkan di bumi ini, tepatnya di desa saya Linggarjati ada yang tau gak hayo... hahaha...
Ada yang tau Perjanjian Linggarjati antara Indonesia dan Belanda..... 
Nah, tepat nya di situlah desa saya kawan-kawn.. )                     

Hobi :
ya, Hobi saya banyak sekali ini.... diantaranya ada Basket, Bilyar, Renang, Traveling dan banyak lagi lah.

Status :
Status saya sekarang ini masih belum menikah, tapi calon udah punya lah...

Tujuan/ Motto Hidup :
Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang, karena
kegagalan hanya akan terjadi bila kita menyerah... Ya begitulah mungkin.

Riwayat Pendidikan :
Saya lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan Pada Tahun 2009, berikut perjalanan saya selama ini.

" Saya lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan pada Tahun 2009, saat lulus saya melanjutkan pendidikan pada sebuah universitas di Daerah Cirebon (Tetangga Kota tepatnya) CIC dan saya mengambil Jurusan Computer English Studies (CES). Tapi sayang nya saya tidak sempat sampai lulus pada saat saya kuliah pertama kali.. Ya, klasik lah alasanya mengapa saya tidak dapat melanjutkan/putus di pertengahan jalan.... hehehehe.....
Dan setelah itu saya mulai bekerja di Departemen Keuangan Bea dan Cukai... Keren ya, hahahaha...
ya saya kerja di Bea dan Cukai sebagai Tekhnisi Listrik dan Instalasi Perairan. Tapi kerja saya pun tidak lama, ya hanya dapat 4 bulan mungkin ya. 
Dan saya pulang untuk membantu orangtua saya mengelola sebuah Pabrik Air Mineral Reverse Osmosis (RO). Semasa saya di kampung saya yang mengelolan pabrik orangtua saya. Pada suatu saat, datanglah seorang teman ayah saaya yang bekerja sebagai kepala sekolah di daerah Subang Jawabarat, dan sela berapa hari temen bapak saya berbincang yg akhirnya perbincangan itu menuju pada anaknya masing2.... 
Dan tidak lama, beberapa hari kmudian tiba2 saya di tugaskan untuk menjadi penanggung jawab Lab. Kumputer pada sebuah SMP Negri di desa saya... Berlangsung bebebrapa bulan saya ambil kuliah Fak. FKIP Keguruan B. Inggris.. Dan saat itu juga bertambah lah tanggung jawab saya, karna selain menjadi penanggung jawab Lab. Kumputer saya pun diberi kepercayaan untuk mengajar murid2 kelas I dan II untuk Mata Pelajaran Komputer. 
Nah baru selesai semester 2 kuliah saya, ada lah beberapa masalah yang harus dengan terpaksa berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru komputer sekaligus penanggung jawab nya... 
Yah, otomatis jika kerja saya berhenti kuliah pun saya berhenti. Tapi tidak lama kemudian saya mendapat pekerjaan sebagai Scurity di STAN Bintaro Tangerang. Berjalan 7 Bulan profesi saya sebagai Scurity saya bertemu dengan seseorang yang baru datang dari aceh untuk di tugaskan di Kementrian Keuangan, menjadi Kepala Pusdiklat Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM).. 
Bla bla bla bla bla.... bla bla, di tariklah saya sebagai stapnya... alhamdulilah sampai sekarang suadah 2 Tahun saya di beri kepercayaan untuk menjadi staf beliau.....

Syukur alhamdulilah semasa perjalanan saya setelah lulus sekolah tidak pernah mendapatkan masalah apa2 dalam mencari pengalaman dan ruang lingkup pekerjaan. Ya mudah2an di tempat kerja saya yang sekarang saya bisa berkarya dan betah berkolaborasi dengan teman2 sepekerjaan saya yang sekarang... amien.
dan sekarang saya sedang melanjutkan pendidikan pada sebuah Universitas di daerah tangerang yaitu Universitas Budi Luhur di daerah ciledug dengan jenjang Strata 1 (S1) dan Fak. Tekhnologi Informasi, jurusan Tekhnik Informatika. Mudah2n saya dapat melewati masa2 kuliah saya saat ini ya, mohon doa nya kawan2...... ^_^.

Ya, mungkin itulah sedikit banyak nya pengalaman dan perjalanan hidup saya semasa saya lulus sekolah. So, jika mungkin ada kata2 yang tidak mengenakan harap untuk di maafkan ya. Semoga kisah saya ini dapat berguna bagi para pembaca dan kawan2 sekalian. Sekian dan wasalamu'alaikum Waroh Matuwlohi Wabarokatu. Salam Sejahtera Selalu.......